puisi 2
Posted by aRAZAKy | Posted in
SABDA SETETES CINTA
(untukmu sosok yang mampu kukagumi dan mungkin tak bisa kumiliki)
Pangkep 8 April 2008
Asdar Abe Kr. Temba'
Ronaku sepi dalam kebisuan
Ketika lantunan gumammu berceloteh
Indah dalam keyakinan
Namun imajiku berteriak
Gugup dalam ketidak percayaan
Rasa yang kuagungkan
Melantunkan sabda-sabda cinta
Ketika goresan lemah dipelupuk matamu
Hingga lukisan purnama di mimpimu
Tapi....
Sosokmu hanya mampu kukagumi
Dan mungkin sulit mendampingi kerapuhanku
Cerita ini mungkin telah usai
Seketika usang bersama imaji
Sebab kutau
Sabda cintaku masih lemah....
PUNCAK IMAJI BERTASBIH
(Untukmu Yang Telah Menjadi Pelangiku)
Makassar 22 Juni 2008
Asdar Abe Kr. Temba'
Ketakjuban mega mengantar perihku
Tanya yang kemarin kudengunkan
Terjawab pahit gumam mawar
Lemah ragaku sebagi hamba
Lemah kutersungkur
Bahagia teragungkan
Ujung sepi sang ”rasa”
Apa lagi yang mesti kulafazkan?
Sementara duka telah menjadi kafan
Menutup setiap sendi rusukku
Tapi kutemukan makna
Dari helai ”rasa” yang mungkin takkan pernah kumiliki
Kukalungkan rangkaian tasbih
Doa pengantar hidupmu
Abadi bahagia sertamu
Syukran kau telah menjadi pelangi
Iringi separuh hidupku
Meski besar inginku menjadikanmu purnama dalam gelapku
Namun,..... mungkinkah???
Sudalah...........
KETIKA MAWAR BERTAYAMMUM
Makassar 18 Maret 2008
Asdar Abe Kr. Temba'
Hari ini rupamu hadir dalam keindahan lain
Bercerita anggun pada awan
Bertasbih aura dari kelopak matamu
Merapuhkan kata untuk kugumamkan....
Rupamu terlalu indah
Tersulam dalam keindahan diksi
Karena kutau kau suci untuk itu
Kekagumanku belum usai
Seperti bulir-bulir embun yang menaruh keindahan pada mawar
Seperti mega yang memberi keindahan pada langit
Seperti mimpi indah yang lahir pada lelapmu
Kerapuhanku memaknai rupamu
Adalah sekte kata yang tak lagi bisa kulukiskan
Dengan Mimpi....
Hari ini, kemarin dan esok
Kuharap adalah keindahan yang tak pernah usang
Sebab kuingin rupamu menjadi aura bidadari surgawi.....
KETIKA CINTA BERSABDA
Makassar 23 Januari 2008
Asdar Abe Kr. Temba'
Telah kukibarkan rasa pada tiap sudut indramu
Selama delapan belas purnama
Namun sukmaku tak pernah letih berlafal
Telah kudengunkan cinta
Selama delapan belas purnama
Namun lidahku tak pernah hambar tuk bergumam
Dan ketika semua kukira hampir usai
Cinta mulai bersabda
”Biarkan Sang Pencipta Cinta Menentukan Cinta”
”Ingin Kumencintaimu Karena Allah”
Kau menasbihkan kata itu
Hingga membuatku terhentak
Menyeruak sum-sum rasa ”ini”
Dan pun kumulai yakin
Biarkan cinta menyapdakan diri
Asdar Abe Kr. Temba, Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar, Aktif di IPPM Pangkep, perintis Sanggar Sabila (sanggar Seni Budaya insan Labakkang) di Kab. Pangkep, dan Sanggar Dupa di SMA 1 Herlang Kab. Bulukumba.
bisa di temui di ; abe_ilo@yahoo.co.id atau 085242001373
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!
Comments (0)
Posting Komentar